JAKARTA INSIDER - Ketika nama Danarjon muncul di Twitter, awalnya dia terkenal sebagai seorang selebtweet yang sukses dalam menghubungkan brand dengan selebtweet lainnya.
Namun, saat ini, dia tenggelam dalam sorotan yang tidak begitu menyenangkan.
Banyak orang mencari Danarjon di Twitter karena masalah utang yang belum diselesaikan.
Danarjon telah menjalani peran sebagai agensi yang menghubungkan brand dengan selebtweet, dengan imbalan sejumlah margin dari transaksi tersebut.
Baca Juga: Rakernas Korpri 2023: Jokowi ingatkan ASN untuk dorong kinerja dan inovasi demi reformasi birokrasi
Namun, tidak sedikit yang mengklaim bahwa dia belum membayar mereka dengan baik.
Salah satu selebtweet yang dikelola oleh Danarjon adalah @ciloqciliq, yang belum menerima pembayaran yang seharusnya.
@ciloqciliq mengungkapkan bahwa selama ini, Danarjon sering tidak jujur dan cenderung menghindari tanggung jawab finansialnya.
Menurut @ciloqciliq, Danarjon sering kali memberikan berbagai alasan untuk menunda pembayaran, seperti menyalahkan klien, rekening bank yang disadap, pemblokiran perbankan, atau bahkan alasan eksternal seperti berada di hutan atau mengalami perampokan ponsel.
Baca Juga: Libya diterpa banjir besar, Pemerintah Indonesia kirim bantuan kemanusiaan
@ciloqciliq mencoba keras untuk memahami situasi, tetapi kekurangan itikad baik dari Danarjon membuatnya frustasi.
"Danar benar-benar mempermainkan saya, saya sudah memastikan langsung kepada perusahaannya, ternyata pembayaran saya telah diproses sejak 31 Juli 2023, tetapi tidak pernah dia kirimkan kepada saya. Dan dia juga mengelak soal nominal, dia mengatakan kesepakatan sejumlah tertentu dan meminta bagiannya sebesar 500 ribu rupiah. Namun, bukti transfer yang dia tunjukkan melalui perusahaan klien jelas jauh dari yang dia katakan," ujar @ciloqciliq.
Tidak hanya itu, Danarjon juga sering kali mengalihkan perhatian dengan menyalahkan klien atau situasi eksternal sebagai akar masalahnya.
Untuk semua perusahaan yang terlibat dengannya, apakah dalam urusan pemasaran digital atau lainnya, mungkin layak untuk memasukkannya dalam daftar hitam.