Danarjon tampaknya mengambil bagian dari rejeki orang lain dan kurang jujur dalam transaksi bisnisnya.
Sebelumnya, saat Danarjon menjadi viral, banyak orang memilih untuk tidak ikut mencampuri masalah ini, karena mereka berharap Danarjon akan bertindak dengan itikad baik.
Namun, seperti yang terungkap sekarang, bahkan pada saat itu, Danarjon tidak jujur, meminta klien untuk mengirimkan invoice sendiri agar pembayaran langsung kepadanya, sambil meminta bagiannya sebesar 500 ribu rupiah, padahal nominal yang dia sebutkan juga tidak sesuai dengan kenyataan.
Terkait dengan pengalaman sebelumnya, @ciloqciliq juga mencatat bahwa Danarjon pernah membohonginya sebelumnya dalam jumlah yang cukup besar, sekitar 18 juta rupiah.
Baca Juga: Kota New York terendam banjir bandang, Kemlu pastikan tidak ada korban WNI
Danarjon awalnya mengklaim bahwa dia hanya akan mengambil 8 juta rupiah sebagai bagian dari pekerjaan tersebut, tetapi kemudian terungkap bahwa dia sebenarnya mengambil 18 juta rupiah.
Selain itu, pekerjaan tersebut bukan berasal dari temannya, seperti yang diberitahukan Danarjon, melainkan langsung dari brand yang menghubungi @ciloqciliq.
Mengapa @ciloqciliq tetap bekerja dengan Danarjon meskipun pengalaman buruk sebelumnya?
Menurutnya, dia terjebak karena kebutuhan pekerjaan dan selalu berharap bahwa Danarjon akan memenuhi komitmennya.
Namun, yang terjadi adalah sebaliknya, dengan Danarjon terus memberinya pekerjaan baru yang tampaknya juga berakhir dengan pembayaran yang tertunda atau bahkan tidak ada.
Kisah ini adalah pelajaran berharga bagi semua orang untuk berhati-hati dalam bisnis dan kerja sama.
Semoga Danarjon mendapatkan karma yang sesuai dengan tindakannya, dan semoga kita semua tidak mengalami pengalaman serupa di masa depan.
Para brand juga harus berhati-hati dalam memilih mitra bisnis mereka, agar tidak terjebak dalam situasi seperti yang dialami oleh @ciloqciliq.***
Artikel Terkait
Tragedi kebakaran di SMA Negeri 6 Jakarta Selatan: Satpam CK gugur, petugas IW selamat dari kebulan asap
Kota New York terendam banjir bandang, Kemlu pastikan tidak ada korban WNI
Bung Karno dan tokoh nasional lawas lainnya tidak pernah terlihat menggunakan kemeja batik, ini alasannya
Libya diterpa banjir besar, Pemerintah Indonesia kirim bantuan kemanusiaan
Rakernas Korpri 2023: Jokowi ingatkan ASN untuk dorong kinerja dan inovasi demi reformasi birokrasi