Baca Juga: Lowongan kerja videographer dan video editor untuk Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta
Mereka menjadi terpinggirkan karena harus kalah bersaing dengan mereka yang pindah KK.
Tentu saja, ini merupakan situasi yang tidak adil dan memprihatinkan.
Namun, terlihat bahwa orang-orang yang mampu memilih untuk pindah KK hanya untuk masuk sekolah negeri tanpa mempertimbangkan rasa malu atau empati terhadap mereka yang lebih membutuhkan, padahal seharusnya lebih baik jika mereka yang memiliki kemampuan langsung bersekolah di sekolah swasta yang berkualitas seperti Bina Insani, SBR, SDH, BPK Penabur, dan sebagainya di Bogor.
Terkait dengan kecurangan pada tahap 1 PPDB, terutama jalur rapor, juga menjadi sorotan. Banyak orang yang merasa tidak jujur dan tidak berhati nurani dengan memanipulasi rapor dalam upaya memperoleh posisi di sekolah negeri.
Baca Juga: Cak Nun sakit, kini sedang menjalani proses pemulihan di rumah sakit
Ini sangat tidak adil bagi mereka yang benar-benar pintar dan telah berjuang keras selama tiga tahun.
Tindakan ini memperburuk keadaan dan semakin mengaburkan prinsip keadilan dalam dunia pendidikan.
Dalam menghadapi situasi ini, sebaiknya sistem PPDB mengedepankan tes masuk dan menggunakan Nilai Rata-rata Raport (NEM) sebagai acuan.
Dengan demikian, diharapkan tidak akan ada celah bagi pelaku kecurangan untuk memanipulasi data dan merugikan calon siswa yang lain.
Baca Juga: Uang di rekening tiba-tiba berkurang, data kartu pelanggan Bank BTPN Jenius diduga tercuri
Penting juga bagi pemerintah setempat untuk menginvestigasi dugaan kecurangan ini secara serius dan memberikan sanksi kepada pelaku yang terbukti bersalah.
Kecurangan dalam PPDB SMA Negeri di Kota Bogor telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat.
Pendidikan adalah fondasi yang penting dalam pembangunan suatu negara, dan integritas serta keadilan dalam sistem pendidikan harus dijaga dengan baik.
Kasus-kasus seperti ini harus menjadi perhatian serius bagi para pembuat kebijakan pendidikan dan semua pihak terkait, untuk memastikan bahwa setiap peserta didik memiliki akses yang adil dan merata dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.***
Artikel Terkait
Lowongan kerja videographer dan video editor untuk Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta
Cak Nun sakit, kini sedang menjalani proses pemulihan di rumah sakit
Hamil tanpa suami, Denise Chariesta galang donasi untuk diri sendiri dan kelahiran bayinya
Uang di rekening tiba-tiba berkurang, data kartu pelanggan Bank BTPN Jenius diduga tercuri
Kasus korupsi BTS belum selesai, muncul beberapa nama orang penting yang diduga terlibat dalam kasus ini