JAKARTA INSIDER – Berenang menjadi salah satu olah raga air yang mengasyikkan. Jenis olah raga yang satu ini bila dilakukan secara rutin cukup baik menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Tapi berhati-hatilah, karena saat berenang telinga Anda bisa kemasukan air.
Air yang masuk ke telinga dalam jangka waktu lama dan terjadi secara berulang-ulang bisa meningkatkan risiko peradangan dan infeksi pada saluran telinga. Bila tidak segera diatasi, akibatnya bisa fatal!
Baca Juga: Mario Dandy, siap-siap! Polisi temukan tindak pidana kasus pencabulan terhadap AG
Dokter spesialis anak Ririe Fachrina Malisie mengatakan, telinga yang kemasukan air saat berenang bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang berujung pada kehilangan pendengaran alias tuli.
Guna mencegah masuknya air ke dalam telinga, Rierie menyarankan untuk menggunakan peralatan renang khususnya penutup telinga ketika berenang.
Menurut Ririe, kehilangan pendengaran secara permanen dapat terjadi jika air menyebabkan kerusakan di gendang telinga.
Baca Juga: Viral video Mario Dandy bisa pasang kabel ties sendiri, ini penjelasan lengkap Polda Metro Jaya
“Kalau ternyata terjadi kerusakan sampai ke gendang telinga mungkin jadinya permanen,” kata Ririe usai temu media bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Jakarta Pusat, Selasa 23 Mei 2023.
Selain penutup telinga, Rierie sendiri selalu mengenakan kacamata renang ketika berenang.
Alat ini membantunya untuk bisa tetap melihat meski sedang di dalam air.
“Sekarang ini banyak sekali dijual perangkat berenang yang dibilang ‘ribet amat mau berenang pakai kacamata renang, tutup telinga,’ tapi sebenarnya itu memang untuk keamanan,” jelas Ririe.
Dengan kata lain, perangkat berenang termasuk penutup telinga diciptakan untuk memberi keamanan dan ketahanan agar durasi berenang menjadi lebih baik, kata Ririe.