Pertama, kereta menawarkan kenyamanan yang lebih dibandingkan bus.
Dengan kursi yang lebih luas, fasilitas tidur bagi perjalanan malam, dan ruang berjalan di antara gerbong, siswa dapat bergerak lebih bebas dan merasa lebih nyaman selama perjalanan.
Kedua, berbeda dengan perjalanan darat menggunakan bus yang mungkin terjebak dalam kemacetan lalu lintas, kereta memiliki jalur khusus yang memungkinkan perjalanan lebih lancar tanpa hambatan kemacetan.
Baca Juga: Serangan hacker LockBit guncang Bank BSI, dalih maintenance teknis, ternyata siasat penutup
Ini berarti waktu perjalanan menjadi lebih prediktif dan minim keterlambatan, memungkinkan kegiatan dalam perjalanan dapat diatur dengan lebih baik.
Ketiga, kereta juga menawarkan pemandangan yang berbeda.
Melintasi berbagai daerah, siswa dapat menikmati panorama alam dan perkotaan yang berbeda, memberikan pengalaman visual yang lebih kaya dibandingkan perjalanan melalui jalan raya biasa.
Keempat, kereta juga lebih ramah lingkungan dibandingkan bus.
Dengan jumlah penumpang yang lebih banyak dalam satu kali perjalanan, kereta menghasilkan emisi karbon per penumpang yang lebih rendah.
Ini sejalan dengan upaya pendidikan untuk mendorong kesadaran lingkungan di kalangan siswa.
Dengan demikian, pilihan SMAN 3 Bandung untuk menyewa kereta dalam study tour mereka bukan hanya memberikan pengalaman yang berbeda bagi siswa, tapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kenyamanan, efisiensi waktu, apresiasi terhadap keindahan alam, dan kesadaran lingkungan.***
Artikel Terkait
Adaro diprotes pemegang saham, PLTU baru tuai kecemasan, ancaman krisis iklim dan investasi berisiko tinggi
Serangan hacker LockBit guncang Bank BSI, dalih maintenance teknis, ternyata siasat penutup
Hanan Attaki baiat ke Nadhlatul Ulama, inilah respon kader GP Ansor
Misteri baru Twitter terungkap, Linda Yaccarino adalah CEO baru yang dipilih oleh Elon Musk!