Sebaliknya, langkah pertama terdiri dari mengganggu aktivitas protein yang sudah ada, RNA polimerase. RNA polimerase adalah kunci untuk sintesis protein.
Enzim ini berikatan dengan DNA dan mentranskripsi instruksi yang disandikan DNA menjadi sekuens RNA, yang kemudian diterjemahkan menjadi protein.
“Kami menemukan bahwa RNA polimerase juga berperan besar dalam mengatur perbaikan DNA,” kata Dr Yin Zhai.
Baca Juga: Mahfud MD mengaku sulit sampaikan aspirasi baik, karena pembangunan hukum selalu mentok di DPR
“Sebuah molekul kecil yang disebut nukleotida ppGpp, yang ada pada bakteri yang terpapar lingkungan yang penuh tekanan,” ujar Dr Yin Zhai.
“Berikatan dengan RNA polimerase melalui dua situs terpisah yang penting untuk mengaktifkan respons perbaikan dan respons stres umum,” tutur Dr Yin Zhai.
“Mengganggu salah satu situs ini mematikan Perbaikan DNA khususnya pada urutan DNA yang ditempati oleh RNA polymerase,” ucap Dr Yin Zhai.***
Artikel Terkait
Cara mengatasi asam urat tanpa obat, ayo segera lakukan dan jangan ditunda lagi
7 Alternatif obat penurun kolesterol tinggi selain statin
Manfaat daun kelor bagi kesehatan, mulai menurunkan kadar gula hingga mendukung kesehatan otak dan obat herbal
Penjelasan BPOM RI! Informasi penarikan sirop obat batuk mengandung Pholcodine di Australia
Cara sel kanker bermigrasi ke otak, berikut penjelasan studi, Yuk simak!
Apa itu penyakit katarak pada mata dan cara mengobatinya menurut ahli mata, dr. Siddhi Goel