Ketika puasa Ramadhan justru menjadi ‘obat’ bagi penderita asam lambung, begini penjelasan ahli

photo author
- Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:36 WIB
Penyakit asam lambung alis GERD justru akan menjadi 'jinak' ketika penderitanya menjalankan puasa Ramadhan
Penyakit asam lambung alis GERD justru akan menjadi 'jinak' ketika penderitanya menjalankan puasa Ramadhan

JAKARTA INSIDER – Rasa was-was mungkin akan menggelayuti orang yang memiliki asam lambung (GERD) saat ingin menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Sebab, bisa saja GERD mereka kambuh, alih-alih akan bertambah parah, bila menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Hal ini terjadi karena selama menjalankan puasa Ramadhan, mereka akan tidak makan dan minum selama hampir 14 jam. Itu artinya, tubuhnya tidak akan menerima asupan makanan atau minuman sama sekali, termasuk obat-obatan.

Baca Juga: Menteri Keuangan, Sri Mulyani disorot bawa Alphard sakti masuk Apron Bandara Soetta untuk menjemputnya

Namun, sebuah penelitian terbaru menyebutkan, menjalankan puasa Ramadhan terbukti dapat membantu meringankan penyakit asam lambung. Tentunya jika pengidap GERD menaati aturan makan yang sehat, sehingga puasa aman untuk dilakukan.

Manfaat puasa untuk meringankan penyakit asam lambung ini diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine pada 2016.

Penelitian tersebut dilakukan pada 130 orang yang sudah didiagnosis mengidap GERD. Sebanyak 66 orang di antaranya menjalankan puasa Ramadan, sedangkan 64 orang lainnya tidak berpuasa.

Baca Juga: Wah, Wakil Menteri Hukum dan HAM laporkan keponakannya ke polisi dengan tuduhan pencatutan nama

Hasilnya, pengidap yang menjalani puasa mengaku merasakan keluhan GERD yang lebih ringan dibanding mereka yang tidak berpuasa.

Ternyata, itu bisa terjadi adalah karena adanya perubahan pola makan dan gaya hidup selama berpuasa. Puasa membuat orang makan menjadi teratur, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.

Selain itu, puasa juga menjauhkan pengidap dari keinginan untuk mengonsumsi camilan-camilan yang tidak sehat sepanjang hari, termasuk cokelat, keju, dan gorengan yang bisa memicu asam lambung.

Saat berpuasa, kebiasaan merokok juga pasti berkurang. Pembatasan asupan makanan dari tiga kali menjadi dua kali juga ikut mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: WOW! Ancol gratiskan tiket masuk selama Ramadhan 2023, cek syarat dan ketentuannya

Pembatasan asupan makanan saat berpuasa akan membuat tubuh menghancurkan lemak dalam tubuh lebih banyak dari biasanya, sehingga berat badan bisa berkurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Halodoc

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X