Waspada, hindari pemanis buatan di makanan olahan karena tingkatkan risiko serangan jantung

photo author
- Jumat, 3 Maret 2023 | 10:36 WIB
Pemanis buatan dalam makanan olahan akan berisiko serangan jantung hingga penyakit stroke. (Instagram/ @salubisdotcom)
Pemanis buatan dalam makanan olahan akan berisiko serangan jantung hingga penyakit stroke. (Instagram/ @salubisdotcom)

Bagi orang yang memiliki erythritol dalam jumlah besar dalam darahnya dua kali lebih mungkin menderita serangan jantung atau strok, dibandingkan dengan mereka yang memiliki jumlah paling sedikit.

"Ada banyak data di sini untuk menyatakan bahwa kita harus membaca label dan menghindari erythritol, terutama jika berisiko terkena penyakit kardiovaskular," jelas peneliti senior dr Stanley Hazen.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari pmjnews.com pada Kamis (2/3/2023), menjelaskan pemanis buatan di makanan olahan akan tingkagkan risiko serangan jantung.

Baca Juga: Diperiksa tiga kali, Polisi naikkan status AG pacar Mario Dandy dari Saksi menjadi Pelaku karena alasan ini

Bahkan ada yang menyebutkan bahayanya, menurut ahli lain Ketua Kelompok Kerja Nutrisi dan Gaya Hidup American College of Cardiology, dr Karen Aspry menyatakan masih perlu lebih banyak penelitian sebelum erythritol dapat dianggap berpotensi berbahaya.

"Pada titik ini, menurut saya, menggunakan sedikit pada makanan atau menggunakan bentuk butiran, itu bukan hal yang mengkhawatirkan,” terang Karen.

Menurut Calorie Control Council Amerika Serikat mencatat bahwa erythritol telah diproduksi secara komersial selama lebih dari 30 tahun dan digunakan sebagai pemanis industri di lebih dari 50 negara.

Baca Juga: Sejarah motor gede Harley Davidson yang lagi ramai gegara kasus penganiaan David oleh anak pejabat Pajak

"Keamanan erythritol sebagai bahan makanan dalam kondisi penggunaan yang dimaksudkan telah dibuktikan oleh sejumlah studi keamanan manusia dan hewan, termasuk studi pemberian makan jangka pendek dan jangka panjang, reproduksi multigenerasi dan teratologi (kelainan bawaan)," kata lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan.

Jadi, ketika konsumsi makanan oalahn yang tekandung pemanis buatan jangan terlalu banyak karena beresiko serangan jantung hingga penyakit stroke.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X