JAKARTA INSIDER - Bagi banyak orang, minum es saat berbuka puasa adalah kebiasaan yang sulit ditinggalkan.
Setelah seharian menahan haus, segelas es teh manis atau es campur terasa begitu menyegarkan.
Namun, pertanyaannya, apakah minum es saat berbuka benar-benar baik untuk kesehatan?
Dikutip dari laman www.tribratanews.polri.go.id Menurut para ahli, mengonsumsi minuman dingin setelah berpuasa seharian sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bisa berdampak pada sistem pencernaan.
Baca Juga: Fakta lho! Ini alasan ilmiah mengapa pria makin gendut setelah menikah
Setelah berjam-jam tidak menerima asupan makanan dan minuman, suhu tubuh cenderung lebih hangat.
Jika tiba-tiba menerima sesuatu yang sangat dingin, tubuh bisa mengalami "kaget" atau perubahan suhu yang mendadak.
Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, kram, atau bahkan sakit tenggorokan bagi yang memiliki sensitivitas tinggi.
Baca Juga: Emang boleh donor darah saat berpuasa? Ini penjelasannya!
Selain itu, minuman es yang sering dikombinasikan dengan gula tinggi juga bisa menjadi pemicu lonjakan kadar gula darah.
Hal ini kurang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengontrol berat badan.
Gula berlebih dalam minuman dingin bisa menyebabkan energi naik drastis namun cepat turun, yang berisiko menimbulkan rasa lemas setelah berbuka.
Baca Juga: Bukan hanya bagus bagi pencernaan, puasa juga bisa bikin glowing, lho
Namun, bukan berarti minum es saat berbuka harus dihindari sepenuhnya. Kuncinya adalah moderasi dan cara konsumsi yang tepat.
