- Mesir 1,035 juta ton
- Spanyol 992.800 ton
- Belanda 618.900 ton
- Italia 612.700 ton
- Singapura 55.700 ton
- Lainnya 10,237 juta ton
Dalam kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia, yang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak terpilih November lalu,
Indonesia dan Malaysia, dua negara produsen minyak sawit terbesar di dunia, sepakat untuk bekerja sama memerangi "diskriminasi" terhadap komoditas minyak sawit. (9/1/23)
Presiden Jokowi mengatakan kedua negara akan "memerangi diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit" dan "memperkuat kerja sama melalui Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit" untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Viral bayi meninggal usai diberi jamu. Bolehkah bayi minum jamu? Begini kata dokter
Lain lagi dengan pandangan WALHI sebagaimana disampaikan Uli Arta Siagian, Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Eksekutif Walhi Nasional.
Undang-Undang Produk Bebas Deforestasi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa semestinya menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sawit yang selama ini belum maksimal. Pemerintah, tak boleh lagi menganakemaskan perusahaan sawit.***
Artikel Terkait
Harga TBS Sawit di Sumut periode 21-27 September 2022, umur 10 -20 tahun naik Rp 0,89/Kg
Ekspor minyak sawit Indonesia diprediksi melonjak paruh kedua 2022
Keren! Indonesia sudah bisa produksi bensin dari sawit dengan kadar RON 110