Berbagai wacana tentang proyek transisi energi berbasis teknologi turut mewarnai pembicaraan Menko Airlangga dan APNSA Sullivan.
Baca Juga: Persiapan KTT G20 Ukraina beri usul agar Rusia dikeluarkan, begini tangapan Indonesia...
Diskusi yang mereka bahas antara lain percepatan transisi energi ramah lingkungan dan sumber-sumber potensial energi terbarukan lainnya.
"Kami memandang perlunya kerjasama dalam penerapan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan, pengembangan industri berbasis teknologi untuk mendukung transformasi digital, dan pembangunan pembangkit listrik dalam Kawasan Ekonomi Hijau," ujar Airlangga.
Sebelum menutup pertemuan, pembicaraan masih berlanjut dengan potensi kerja sama dalam isu konektivitas.
Baca Juga: Persiapan KTT G20 di Bali, memerlukan penyesuaian operasioanal
"AS terbuka untuk membicarakan peningkatan kerja sama dalam perhubungan udara antara Indonesia dan AS, untuk mendukung mobilitas dan people to people connection," beber APNSA Sullivan.
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan Menko Perekonomian untuk menyampaikan potensi Indonesia dalam rantai pasok global.
"Indonesia memiliki sumber daya yang berkualitas yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen industri esensial dalam rantai pasok global," pungkas Airlangga.***
Artikel Terkait
Diduga perusak hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora, ini profil sosok Ivonne Inawade
Status hukum kasus ginjal akut misterius sudah ke tahap penyidikan
Pertemuan G20 Indonesia semakin dekat, ternyata ini yang akan dibahas
Jomblo pasti iri! Lansia ini dijuluki 'Raja Playboy' usai nikah 87 kali, istri pertamanya gadis desa 16 tahun
Ksenia Sobchak merasa tidak aman setelah kabur dari Rusia, jadi buronan bapak sendiri