Uni Eropa SOS! Kegelapan kini mulai memasuki Belgia, PM Alexander: Eropa akan gelap gulita!

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 08:38 WIB
Potret warga Belgium yang kini sedang terancam gelap pada malam hari akibat krisi ekonomi yang nyata pada Uni Eropa khususnya Belgia (Reuters )
Potret warga Belgium yang kini sedang terancam gelap pada malam hari akibat krisi ekonomi yang nyata pada Uni Eropa khususnya Belgia (Reuters )

JAKARTA INSIDER – Krisis ekonomi yang di hadapi oleh Negara Uni Eropa kini semakin terlihat mencekam, tak hanya gelap di Spanyol, Prancis dan Italia pada malam hari, kini Belgia pun turut akan merasakan kegelapan malam.

Sebelum Belgia, sudah ada beberapa negara Uni Eropa yang memadamkan penggunaan listrik malam hari yakni Spanyol, Prancis dan di susul oleh Italia pekan lalu.

Baca Juga: Argentina SOS! Krisis ekonomi membuat setengah dari warganya menjadi pemulung

Semakin mencekam, kegelapan kini mulai memasuki Belgia, hal ini di benarkan oleh PM Alexander Dee Croo.

PM Alexander Dee Croo merupakan Perdana Mentri aktif Belgia, ia menyampaikan dan membenarkan bahwasanya memang akan terjadi kegelapan nyata di malam hari khusus Belgia, dan ia membenarkan bahwa Belgia sudah merasakan dampak resesi nyata.

PM Alexander juga mengungkapkan bahwa ia menegaskan pada seluruh warga Belgia, jika tidak ingin gelap gelapan pada malam hari, maka harus berhemat listrik dan tidak boros.

Jika warga Belgia masih memboros maka akan di lakukan pemadaman dan otomatis Belgia akan gelap pada malam hari seperti Spanyol dan Italia.

Posisi geografis Belgia yang tak jauh dari Jerman dan Spanyol membuat kekhawatiran.

Karena jika Belgia gelap, hal ini juga berdampak pada Jerman.

Sebelumnya, pemerintah federal Mengumumkan adanya kebijakan pemotongan konsumsi listrik gedung-gedung publik dan pajak.

Negara Eropa Belgia sendiri mempunyai tingkatan inflasi energi yang paling tertinggi yang ada di benua Eropa sehingga hal ini pun sempat kalahkan Jerman dan Italia juga dan pemerintah di Brussel juga hanya mengatur dan mengutak-atik perpajakan Belgia juga serta mengatur harga dan tarif yang akan di sesuaikan untuk dapat mengurangi penderitaan warga Belgia maupun konsumen.

Selain daripada hal tersebut, diketahui bahwa telah di bicarakan secara penting dan bersama bahwa para pemimpin Uni Eropa (UE) akan segera bertemu pada bulan Oktober ini yakni pada 20-21 Oktober.

Hal Ini hanya dijalankan untuk beberapa hari setelah Komisi Eropa bertemu untuk mengusulkan langkah-langkah untuk mengatasi krisis energi yang mendorong inflasi dan merusak ekonomi di blok tersebut.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X