JAKARTA INSIDER – Dunia mulai di hadapkan dengan resesi dan kesulitan ekonomi, namun tidak dengan Indonesia.
Negara yang terletak di benua Asia ini mendapatkan keberuntungan, karena Jerman dan Amerika kemungkinan menghapus hutan RI.
Hal ini di sampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko, bahwa Amerika, Jerman, Italia dan Australia kemungkinan menghapus hutang RI.
Baca Juga: Krisis Ekonomi semakin nyata di negara Uni Eropa, Jerman dan Italia dalam keadaan ' genting '
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengungkapkan jumlah utang Indonesia yang dihapus dengan skema debt swap mencapai US$ 303 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun.
Debt swap adalah penghapusan utang yang dilakukan dengan mekanisme pertukaran sebagian atau seluruh Tunggakan Non-Pokok dengan kepemilikan saham, aset, kegiatan atau proyek investasi.
Luky menjelaskan negara-negara yang berkomitmen menghapus utang Indonesia, yaitu Jerman, Italia, Australia, dan Amerika Serikat (AS).
Dari total komitmen, debt swap yang sudah terealisasi sebesar US$ 261 juta dengan 175 proyek.
Kalau kita lihat, so far program debt swap yang sudah dilakukan itu totalnya ekuivalen USD itu totalnya ada US$ 334 juta,” ujar Luky dalam Media Briefing: Update Penyaluran Bansos dan Pembiayaan di Kementerian Keuangan.
Menurut Luky, debt swap dengan kreditur Jerman dilakukan untuk beberapa proyek seperti pendidikan, edukasi, global fund hingga kesehatan. Kemudian, proyek bersama Italia meliputi housing dan settlement.
“Australia, debt to health untuk kesehatan. Kalau dengan AS itu tropical forest,” kata dia.
Menurutnya, debt swap itu bersifat dua arah. Apabila tendernya menang, dia mengaku sangat terbuka akan hal itu.
“Kadang-kadang kita menawarkan, tapi juga tergantung dari tendernya seperti apa,” ujar Luky.
Keempat negara yang menghapus utang Indonesia di antaranya Jerman, Italia, Australia, dan Amerika Serikat. Penghapusan utang Indonesia tersebut dilakukan lewat program debt swap.
Menurut Luky, jumlah utang yang dihapus mencapai US$ 303 juta. Sementara itu, yang sudah terealisasi sebesar US$ 261 juta dengan 175 proyek.
Artikel Terkait
Dolar semakin kuat, Poundsterling jatuh dan capai rekor terendah hingga di Asia Pasifik
Harga minyak RI turun jadi 86,07 dolar AS per barel
Rupiah makin gagah, Dolar Australia merosot selama 2 tahun terakhir
Rupiah tak kuat melawan dolar Amerika, melemah sejak April
Krisis Ekonomi semakin nyata di negara Uni Eropa, Jerman dan Italia dalam keadaan ' genting '