Perekonoman negeri itu, begitu bergantung pada dolar AS, sehingga muncul istilah dolarisasi ekonomi.
Ini membuat ekonomi barter, menukarkan susu dengan popok atau barang lain adalah hal yang lumrah sehari-hari. Setiap hari, orang-orang dilaporkan menerka-nerka berapa harga yang wajar untuk sekantong beras. Mereka menggunakan media sosial untuk melakukan transaksi.***