JAKARTA INSIDER - Investasi saham semakin dikenal berbagai kalangan, termasuk anak muda jaman now.
Selain transaksinya yang semakin mudah secara online, tak dapat dipungkiri potensi return yang tinggi menjadi daya tarik utamanya. Investasi saham bisa dibilang gampang-gampang susah.
Mungkin beberapa dari kamu masih banyak yang ragu untuk memulai investasi, karena khawatir dengan riba dan sistem pembagiannya.
Baca Juga: Krisis ekonomi Inggris dalam genggaman Liz Truss, warga Inggris: seperti era 1980 mencekam!
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum memulai investasi saham syariah, apa saja ya?
Investasi syariah bisa menjadi solusi yang paling tepat untukmu kalau masih ragu untuk melakukan investasi.
Tips ini bisa banget kamu terapkan, kalau kamu masih bingung untuk memulainya.
Yuk, simak penjelasannya!
1. Tanamkan komitmen terlebih dahulu
Ketahuilah bahwa berinvestasi saham tidak melulu soal kemahiran, tapi juga soal pentingnya menjaga semangat Anda agar tetap konsisten.
Seperti halnya menanam benih, Kamu perlu rajin menyiram secara rutin agar benihnya dapat tumbuh menjadi tunas, lalu menjadi tanaman yang berbuah. Proses pertumbuhan juga tidak terjadi dalam waktu semalam saja bukan? Semua ada prosesnya.
Kamu harus sabar dan konsisten dalam mempelajari saham-saham yang dapat Kamu pilih, kemudian membeli dan memantau pergerakannya.
Tentukan dulu jangka waktu investasi Kamu. Jika Kamu pemula, sebaiknya berinvestasi jangka panjang pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang kinerjanya sudah cukup stabil.
Biasanya “buah” dihasilkan dari “benih” yang Kamu tabur setelah beberapa tahun, dari hasil dividen yang dibagikan untuk pemegang saham serta capital gain yang kamu peroleh saat menjual saham kamu.
.