Mulyanto menambahkan kemampuan pemerintah memberikan BLT ini juga terbatas. Keuangan negara hanya mampu menyediakan BLT hingga empat bulan ke depan. Setelah itu BLT kan dihentikan.
Baca Juga: Sedih, Hotman Paris mengungkap korupsi di Indonesia bisa dilihat sebagai investasi
Sementara harga BBM bersubsidi tetap naik dan tidak diturunkan. Sehingga beban ekonomi masyarakat miskin makin berat.
“Sekarang saja sudah mulai terasa dampak kenaikan harga BBM bersubsidi di masyarakat. Ongkos angkutan umum di semua daerah mulai naik. Rata-rata kenaikan sekitar 20 hingga 30 persen. Padahal angkutan umum merupakan sarana bagi masyarakat kecil untuk melakukan berbagai aktivitas sosial dan aktivitas ekonomi,” terang Mulyanto***