Selain kerjasama dalam bidang ekonomi, Presiden Jokowi juga mengundang investor Australia untuk berinvestasi di sektor-sektor prioritas di Indonesia.
Baca Juga: Garuda Indonesia menangkan penghargaan maskapai dengan awak kabin terbaik di dunia 2023
Dalam pertemuan dengan para CEO perusahaan Australia, Presiden Jokowi menyoroti sektor hilirisasi industri, energi hijau, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai peluang investasi yang menarik.
Perdana Menteri Anthony Albanese menyambut baik perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dan menegaskan bahwa kedua negara semakin dekat sebagai mitra dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan transisi menuju pengurangan emisi karbon.
Kerjasama ekonomi yang diperkuat antara Indonesia dan Australia diharapkan akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi kedua negara, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Presiden Jokowi ambil langkah awal dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia
Kedua pemimpin menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dan memanfaatkan potensi yang ada guna mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan.***