ekbis

Indorama dari Purwakarta Siap Investasi Rp33,7 Triliun untuk Proyek Amonia Biru di Amerika Serikat

Selasa, 29 April 2025 | 10:30 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kanan). (Instagram.com / @potus - @airlanggahartarto.official)

JAKARTA INSIDER — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengungkapkan adanya kabar positif terkait upaya Indonesia dalam negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Salah satunya, datang dari perusahaan asal Purwakarta, Jawa Barat, yakni Indorama.

Dalam keterangannya, Airlangga menjelaskan bahwa Indorama berencana melakukan investasi besar di AS sebagai bagian dari pendekatan bilateral untuk mengurangi tarif balasan atau resiprokal yang sebelumnya diterapkan oleh Presiden Donald Trump terhadap produk Indonesia, dengan besaran tarif mencapai 32 persen.

Baca Juga: Heboh! Pengacara bawa senpi usai tabrakan di Jakpus, Polisi temukan senjata Makarov laras panjang

Menurut Airlangga, Indorama akan membangun proyek amonia biru di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, dengan nilai investasi mencapai 2 miliar dolar AS, setara dengan sekitar Rp33,7 triliun.

"Kami sampaikan juga dari perusahaan Indorama yang akan berinvestasi 2 miliar dolar di Louisiana untuk proyek blue ammonia," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.

Ia menambahkan bahwa Indorama adalah perusahaan multinasional yang memulai usahanya dari Purwakarta sebelum akhirnya berkembang ke berbagai negara, termasuk ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Prabowo Tegur Direksi BUMN: Tinggalkan Praktik Lama, Raih Aset Rp16.000 Triliun!

"Indorama adalah perusahaan multi produk. Mereka memulai dari Purwakarta, lalu ekspansi ke sejumlah negara termasuk AS," tutur Airlangga.

Airlangga juga mengungkapkan bahwa saat ini Indorama telah memiliki fasilitas produksi di AS, salah satunya pabrik pembuatan botol minuman softdrink berbahan dasar polypet.

Dalam konteks pembangunan pabrik amonia biru tersebut, Airlangga menyatakan bahwa Indorama sudah memasuki tahap Front End Engineering Design (FEED), yaitu tahapan awal dalam perencanaan teknis pembangunan pabrik.

Baca Juga: Terlibat kecelakaan, Pengacara S ditangkap bawa senpi ilegal dan positif narkoba

"Proyek pembangunan di Louisiana ini sudah masuk ke tahap front end engineering design," ungkap Airlangga.

Kehadiran investasi ini dinilai sangat penting karena tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Amerika, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah RI untuk membuka jalan negosiasi tarif impor yang lebih rendah di masa depan.***

Tags

Terkini