Menurutnya, hal itu terjadi karena tingginya ketidakpastian global, bukan semata karena kebijakan tarif Trump semata.
“Pasar saham kita anjlok dan banyak yang panik bukan karena langsung terdampak, tapi karena ketidakpastian global yang meluas,” pungkasnya.
Dengan kondisi seperti ini, Raymond menekankan pentingnya komunikasi publik yang baik dari pemerintah, terutama dalam meredam gejolak psikologis para pelaku pasar dan masyarakat umum.***