Menurutnya, hal itu terjadi karena tingginya ketidakpastian global, bukan semata karena kebijakan tarif Trump semata.
“Pasar saham kita anjlok dan banyak yang panik bukan karena langsung terdampak, tapi karena ketidakpastian global yang meluas,” pungkasnya.
Dengan kondisi seperti ini, Raymond menekankan pentingnya komunikasi publik yang baik dari pemerintah, terutama dalam meredam gejolak psikologis para pelaku pasar dan masyarakat umum.***
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan pastikan defisit APBN tak jebol, minta seluruh rakyat Indonesia untuk jangan khawatir
Presiden Prabowo Subianto inginkan kuota impor tak diskriminatif dan hanya untungkan segelintir orang, sebut dapat menghambat neraca dagang
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut Sistem Administrasi Perpajakan Coretax kini telah membaik, proses restitusi jauh lebih cepat
Elon Musk gagal bujuk Trump terkait tarif impor, Ekonom kini memprediksikan harga mobil akan meroket, hingga beban biaya hidup yang semakin bertambah
Strategi gila atau jenius? Raymond Chin bedah perang dagang panas antara AS dan China