ekbis

Kopi Akar Wangi Garut: Perpaduan kreativitas dan dukungan BRI mengubah desa wisata

Minggu, 19 November 2023 | 19:09 WIB
Dalam sebuah perjalanan menuju kejayaan, Desa Wisata Garut menunjukkan potensi luar biasa dengan Klaster Usaha Kopi Akar Wangi. (Rilis)

JAKARTA INSIDER - Di balik gemerlapnya Garut, sebuah kisah sukses tengah berkembang di Desa Sukalaksana.

Di sana, Klaster Usaha Kopi Akar Wangi menjadi magnet utama bagi wisatawan.

Merangkai cita rasa kopi dan aroma akar wangi, masyarakat setempat mengubahnya menjadi produk yang memikat hati.

Baca Juga: Beragam tokoh penting berkumpul di TKD Jawa Tengah Prabowo Gibran, Kukrit SW sebagai Ketua

Dipandu oleh Adi Ahmad Nasir, ketua klaster ini, inovasi luar biasa ini tak hanya menciptakan minuman yang unik, tapi juga membuka peluang besar bagi kesejahteraan wilayah.

Adi berbagi, “Sejak bantuan dari BRI hadir, usaha kita melonjak. Pemasaran, kemasan, label halal, semuanya berkembang pesat. Sekarang, produk ini tak hanya untuk konsumsi sendiri, tapi juga merambah pasar yang lebih luas.”

Kopi Akar Wangi menjadi tonggak bagi 14 kelompok usaha di sana.

Baca Juga: KUR BRI melejit! Dorong UMKM naik kelas dengan lonjakan debitur baru

Dampaknya tak hanya ekonomi, tapi juga kesejahteraan masyarakat.

Adi menjelaskan, “Kini ada peningkatan anggota kelompok usaha, serta produksi kopi yang melonjak dari 10-50 kg menjadi 1-2 kuintal.”

Proses pembuatan kopi ini melibatkan kesabaran dan keterampilan yang luar biasa.

Baca Juga: BRI Research Institute bersinergi dengan Pemerintah Inggris, dorong inklusi digital bagi UMKM perempuan

Mulai dari panen hingga menjadi serbuk kopi, semua tahapan dilakukan dengan cermat.

Tak jauh dari desa wisata, pengunjung bisa menyaksikan proses kopi Akar Wangi, dari mulai penjemuran hingga proses akhirnya.

Halaman:

Tags

Terkini