JAKARTA INSIDER – Tiktok shop resmi ditutup karena telah dianggap merusak pasar toko offline di Indonesia, salah satunya Pasar Tanah Abang Jakarta dan lainnya.
Pasca Tiktok shop ditutup, ini dia harapan dari salah satu pedagang toko offline di Pasar Tanah Abang Jakarta.
Atun, pedagang baju wanita di Pasar Tanah Abang Jakarta ungkap harapan pasca Tiktok shop ditutup.
Baca Juga: Tiktok shop ditutup, pedagang online sebut hari PHK nasional: Bingung mau kerja apa lagi
“Tiktok shop ditutup belum tentu perekonomian membaik,” kata Atun, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Rabu tanggal (4/10/2023).
“Oh ada, kita ada online, shopee juga ada, Instagram ada, Tokopedia ada, Tiktok pun ada,” lanjut Atun, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Tetapi incomenya tidak seperti offline ya mbak,” ujar Atun, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Sekarang pun pakai (jualan ) online pun tidak mengangkat harga,” tutur Atun, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Aslinya Tiktok itu tidak mengganggu, cuman harganya yang dijual itu yang karena kalah saing lah ya soal harga lah ya,” ucap Atun, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta
Per tanggal (4/10/2023) pada pukul 17.00 menurut pantauan, Tiktok shop resmi dihapus.
Baca Juga: Berakhirnya tarif promo flat Rp5.000 membuat pengguna LRT Jabodebek dikabarkan berkurang
Tak hanya dianggap merusak pasar toko offline, Tiktok shop diduga melakukan predatory pricing.
Sehingga perang harga tak terhindarkan lagi yang membuat toko offline menjadi kalah bersaing dan sepi bahkan bangkrut.