JAKARTA INSIDER – Tiktok shop dikabarkan minggu depan dihapus dan sudah dilarang untuk jual barang lagi oleh pemerintah.
Muzdalifah, mantan istri pedangdut Nassar yang nampaknya memiliki lapak di Tiktok shop pun bisa saja terancam gulung tikar.
Muzdalifah belakangan terlihat menjual berbagai jenis tissue, sabun, alat rumah tangga, cokelat, bahkan bawang goreng di Tiktok shop.
Baca Juga: Pedagang pakaian ini setuju Tiktok shop dihapus: Sangat setuju supaya pasar kembali ramai
Muzdalifah akhirnya menanggapi soal jual barang di Tiktok shop yang kini sudah dilarang oleh pemerintah tersebut.
“Dari dulu aku sih pedagang sih jiwanya,” kata Muzdalifah, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube SCTV pada hari Jumat tanggal (29/9/2023).
“Ya suka aja, mau dagangnya di Tiktok shop, mau dagangnya biasa,” lanjut Muzdalifah.
Baca Juga: Isu miring tentang wajah tak semulus di medsos, Dinar Candy: Aku enggak jual kecantikan!
“Baru 3 bulan setengah ya (jualan di Tiktok shop),” ujar Muzdalifah.
“Tergantung ya, sama aja sih, bedanya kan karena ini di live ya di live ini ya sama aja,” tutur Muzdalifah.
“Jadi otaknya juga sama berputar, harus bagaimana,” ucap Muzdalifah.
Muzdalifah mengaku sudah sejak dulu memiliki jiwa berdagang, di Tiktok shop bahkan secara live pun mantan istri Nassar itu suka berdagang.
Tiktok shop belakangan ini dikabarkan akan dilarang beroperasi mulai minggu depan.
Artikel Terkait
Lama tak tersorot, Muzdalifah yang terkenal kaya raya kini banting tulang jual tisu, sabun cuci dan mandi
Muzdalifah jualan bawang goreng secara online, harga yang ditawarkan disebut merusak harga pasar
Tiktok shop akan dihapus minggu depan, ini pandangan dari sisi pedagang online
Tiktok shop dihapus minggu depan, pedagang online mulai resah dan kian meradang
Teten Masduki: Izin Tiktok hanya kantor perwakilan, sama sekali tidak boleh dipakai berjualan
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki sebut Tiktok sudah melakukan pelanggaran hukum yang jelas selama ini
Pedagang pakaian ini setuju Tiktok shop dihapus: Sangat setuju supaya pasar kembali ramai