JAKARTA INSIDER – Pasar Tanah Abang Jakarta semakin kesini seolah kian sepi saja bahkan beberapa kios di lantai atas terpantau banyak yang tutup.
Disebut-sebut karena perubahan gaya beli pembeli pada masa pandemi yang terbiasa online membuat Pasar Tanah Abang Jakarta menjadi sepi pembeli, banyak kios tutup .
Menjamurnya e commerce dan Tiktok shop disebut-sebut menjadi penyebab dari sepinya Pasar Tanah Abang Jakarta.
Untuk kios yang tutup, kebanyakan diberi keterangan kertas yang ditempel di pintu bahwa kios tersebut menunggak iuran manajemen gedung.
“Lantai bawah nampak sepi pengunjung, yang datang ini tidak terlalu ramai,” kata Youtuber Holi Holidays, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Holi Holidays pada hari Jum’at tanggal (22/9/2023).
“Nah ini kita mendatangi banyak lantai yang kios-kios sudah tutup ini, bahkan disegel oleh manajemen Pasar Tanah Abang Jakarta ini,” lanjut Youtuber Holi Holidays.
“Jadi terlihat kios-kios tersebut terlihat tidak sanggup lagi membayar uang sewa ataupun sudah bangkrut ya,” ujar Youtuber Holi Holidays.
“Karena memang kondisinya seperti ini,” tutur Youtuber Holi Holidays.
“Untuk Pasar Tanah Abang Jakarta cukup sepi sekali,” ucap Youtuber Holi Holidays.
Untuk lantai dasar di Pasar Tanah Abang Jakarta nampak banyak toko/ kios yang buka.
Namun meskipun kios banyak yang buka tetap terlihat sepi pengunjung apalagi pembelinya sepi.