Pasar Tanah Abang Jakarta, banyak kios tutup di lantai atas dan sepi pembeli, efek e commerce dan Tiktok shop?

Pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta tidak begitu ramai saat sang Youtuber mendatangi lokasi.

Baca Juga: Air danau Situ Gunung di Sukabumi Jawa Barat sudah menyusut akibat dari kemarau satu bulan terakhir

Banyak pihak menyebut menjamurnya online shop disebut-sebut jadi penyebab sepinya toko online.

Diduga kuat karena maraknya artis-artis besar yang turut berjualan lewat e commerce atau Tiktok shop bahkan live.

Bahkan artis-artis atau influencer tersebut mempromosikan barang dengan harga miring dan diskon sehingga menarik penggemar mereka.

Baca Juga: Kekeringan ekstrim terjadi di Kabupaten Tangerang Banten, sejumlah petak sawah mengering

Salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta sendiri ada yang berharap online shop atau e commerce dan Tiktok shop dihapus.

Namun hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah mengenai solusi untuk toko offline yang kian terpuruk karena sepi.

“Untuk area ini ada kios yang masih berjualan, kemungkinan sudah berjualan online,” kata Youtuber Holi Holidays.

Baca Juga: Kemarau panjang membuat Situ Anggrarahan di Majalengka Jawa Barat mengering sampai terlihat dasar danau

“Karena sudah banyak juga yang melakukan kegiatan packing,” lanjut Youtuber Holi Holidays.

“Di area ini kita mau lihat keliling-keliling bagaimana suasana sepi dari Pasar Tanah Abang Jakarta ini di lantai atas di blok B ini,” ujar Youtuber Holi Holidays.

“Pasar Tanah Abang Jakarta ini kondisinya seperti ini, cukup sepi, kita jarang sekali menemukn pengunjung,” tutur Youtuber Holi Holidays.

Baca Juga: Serupa dengan Pasar Tanah Abang Jakarta, toko kain di Cipadu Tangerang juga sepi pembeli alami penurunan omzet

“Kebanyakan kios tutup dan areanya cukup luas, tidak hanya satu, dua kios yang tutup,” ucap Youtuber Holi Holidays.