JAKARTA INSIDER – Pasar Tanah Abang Jakarta kian sepi saja sehingga para pedagang alami penurunan omzet yang sangat tajam.
Keberadaan e commerce dan juga Tiktok shop disebut-sebut membuat para pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta tidak bisa bersaing dan penurunan omzet terjadi.
Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku sudah 11 tahun berjualan, dirinya merasakan betul tajamnya penurunan omzet berjualan.
Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta menyebut sepinya penjualan terjadi dimulai saat pandemi terjadi.
Dimana para pembeli yang awalnya datang ke toko milik Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta beralih ke e commerce dan Tiktok.
“Sepi pembeli sih (mulai) saat pandemi ya,” kata Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNBC Indonesia pada hari Jum’at tanggal (22/9/2023).
Baca Juga: Air danau Situ Gunung di Sukabumi Jawa Barat sudah menyusut akibat dari kemarau satu bulan terakhir
“Pada saat pandemi itu lockdown ya, jadi orang dari daerah nggak bisa ke Jakarta,” lanjut Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Maupun yang dari Jakarta sendiri enggak bisa keluar,masuk mall nggak bisa,” ujar Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Jadi ini sepi semua, jadi lebih-lebih lagi para pedagang di sini pada tutup semua,” tutur Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
Baca Juga: Kekeringan ekstrim terjadi di Kabupaten Tangerang Banten, sejumlah petak sawah mengering
“Jadi nggak ada buka gitu kan, jadi menambah memperparah ini,” ucap Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
Mus, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta menyebut lockdown saat pandemi membawa pengaruh besar kepada gaya berbelanja masyarakat.