Jumlah total penggemar mencapai 238,8 juta di tahun 2022, mengalami kenaikan 27% dari 188 juta di tahun 2021.
Sejak mendapat sorotan di awal pandemi, OnlyFans terus mempertahankan popularitasnya sebagai sumber pendapatan menjanjikan bagi kreator konten.
Namun, pertumbuhan jumlah kreator dari 2021 hingga 2022 ternyata melebihi pertumbuhan pendapatan dan jumlah penggemar baru.
Hal ini mengindikasikan kemungkinan munculnya jenuh di dalam pasar OnlyFans, meskipun pertumbuhan masih terjadi.
Baca Juga: Skandal plagiasi desain, minuman Teh Manis Jumbo Indonesia ambil gambar cokelat KitKat
Kreator papan atas di platform ini bisa menghasilkan jutaan hingga puluhan juta dolar.
Sebagai contoh, Bryce Adams, seorang kreator OnlyFans, mengungkapkan bahwa ia meraup $6,4 juta per tahun.
Pendapatan ini diperoleh melalui berbagai cara, seperti langganan berbayar, pesan langsung berbayar, tips, dan konten berbayar per tayang.
Bahkan, beberapa kreator OnlyFans menjual promosi kepada influencer lain atau memberikan pelatihan tentang cara sukses di platform ini.
Baca Juga: Texas Chicken Indonesia tetap beroperasi di Indonesia, dikelola oleh PT Quick Serve Indonesia
Pemilik Fenix, Leo Radvinsky, menerima dividen sebesar $338 juta pada tahun 2022.
Radvinsky mengambil alih perusahaan induk OnlyFans pada tahun 2018.
Perusahaan baru-baru ini juga mengalami pergantian CEO, dengan Keily Blair menggantikan Ami Gan pada bulan Juni.
Sementara masih terus dibanjiri perhatian dan kontroversi, OnlyFans terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dan profitabilitas yang mengagumkan.
Artikel Terkait
Texas Chicken Indonesia tetap beroperasi di Indonesia, dikelola oleh PT Quick Serve Indonesia
Skandal plagiasi desain, minuman Teh Manis Jumbo Indonesia ambil gambar cokelat KitKat
Kerugian masyarakat korban investasi bodong dan pinjol Rp140 triliun, banyak orang Indonesia terjerat hutang?
Imbas perubahan iklim, keuangan Indonesia diperkirakan rugi Rp544 triliun, ini kerugian yang akan terjadi
Fenomena rakyat Indonesia banyak terjerat pinjaman online alias pinjol, ini penyebabnya menurut Prof. Rhenald