JAKARTA INSIDER - Bisnis platform OnlyFans terus berkembang pesat.
Dalam tahun 2022, pengguna OnlyFans menghabiskan lebih dari $5,6 miliar di platform tersebut, naik dari angka $4,8 miliar pada tahun sebelumnya.
Jumlah total kreator di platform ini juga mencapai 3,2 juta pada tahun 2022, mengalami peningkatan 47% dari 2,2 juta pada tahun sebelumnya.
Data keuangan terbaru ini dirilis oleh perusahaan induk OnlyFans, Fenix International, yang berbasis di Inggris.
Laporan keuangan yang mencakup tahun fiskal hingga November 2022 mengungkapkan bahwa platform berlangganan ini terus mencetak hasil positif di berbagai aspek.
Peningkatan pembayaran bruto yang dilakukan oleh pengguna tercatat sekitar 17%, dari $4,8 miliar di tahun 2021 menjadi $5,6 miliar di tahun 2022.
Angka ini mencerminkan sejumlah uang yang dikeluarkan oleh pengguna kepada para kreator OnlyFans untuk konten eksklusif, seperti foto, video, dan obrolan pribadi.
Platform ini mengambil porsi 20% sebagai komisi, sementara sisanya diberikan kepada para kreator.
Kenaikan ini turut mengerek pendapatan Fenix sekitar $158 juta, atau sekitar 17%, dari $932 juta di tahun 2021 menjadi $1,09 miliar di tahun 2022.
Laba bersih grup ini juga mengalami peningkatan sekitar 24%, dari $325 juta di tahun 2021 menjadi $404 juta di tahun 2022.
Selain itu, jumlah total kreator dan penggemar OnlyFans terus mengalami pertumbuhan:
Jumlah total kreator mencapai 3,2 juta di tahun 2022, meningkat 47% dari 2,2 juta di tahun 2021.
Artikel Terkait
Texas Chicken Indonesia tetap beroperasi di Indonesia, dikelola oleh PT Quick Serve Indonesia
Skandal plagiasi desain, minuman Teh Manis Jumbo Indonesia ambil gambar cokelat KitKat
Kerugian masyarakat korban investasi bodong dan pinjol Rp140 triliun, banyak orang Indonesia terjerat hutang?
Imbas perubahan iklim, keuangan Indonesia diperkirakan rugi Rp544 triliun, ini kerugian yang akan terjadi
Fenomena rakyat Indonesia banyak terjerat pinjaman online alias pinjol, ini penyebabnya menurut Prof. Rhenald