JAKARTA INSIDER - Berkembangnya minat masyarakat terhadap ilmu tarot telah membuka peluang bagi banyak orang untuk menghasilkan uang dari membaca kartu tarot.
Namun, mencapai kesuksesan dalam bisnis ini tidaklah mudah, mengingat persaingan yang ketat dan tingginya standar yang harus dijaga oleh para pembaca tarot.
Sejarah Membaca Tarot
Asal-usul kartu tarot dapat ditelusuri kembali ke Italia pada abad ke-15.
Baca Juga: Cerita Horor Episode 1: Penampakan Sosok Bocah Laki-laki Penunggu Kampus Putih
Pada awalnya, kartu-kartu ini digunakan sebagai hiburan bagi orang-orang kaya di Eropa dan Italia.
Namun, seiring waktu, seorang pria Prancis bernama Jean-Baptiste Alliette mengaitkan kartu-kartu tarot dengan ramalan pertama kali dalam bukunya "Etteilla" pada tahun 1791.
Pendapatan Rata-Rata Pembaca Tarot
Pendapatan seorang pembaca tarot bervariasi tergantung pada tingkat keahlian dan jenis layanan yang ditawarkan.
Di Amerika Serikat, rata-rata pendapatan seorang pembaca tarot mencapai sekitar $55.938 per tahun.
Baca Juga: Sejarah Tarot: Dari Permainan Kartu Hingga Alat Ramalan
Pembaca tarot pemula dapat menghasilkan sekitar $14.000 per tahun, sedangkan pembaca berpengalaman dapat mencapai hingga $145.600 per tahun.
Kewajiban Pajak bagi Pembaca Tarot
Meskipun beberapa pembaca tarot mungkin berpikir bahwa pekerjaan mereka bebas pajak, namun jika mereka menghasilkan cukup banyak uang, mereka harus membayar pajak secara berkala.
Artikel Terkait
Sejarah Tarot: Dari Permainan Kartu Hingga Alat Ramalan
Cerita Horor Episode 1: Penampakan Sosok Bocah Laki-laki Penunggu Kampus Putih
Misteri Sosok Horor 'Si Manis Jembatan Ancol': Kisah Perempuan Merah yang Masih Menghantui
Risa Saraswati Youtuber Horor miliki serial sendiri berjudul Jurnal Risa di Disney+ Hotstar
Ghost of Tsushima, game penuh aksi tentang sejarah Samurai Hantu di Jepang