Peringati Harlah PMII, Komisaris BSI Arief Rosyid Hasan beri dukungan dan arahan untuk para aktivis dan kader

“Energi aktivisme harus bertransformasi untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Harus ada diversifikasi, salah satunya lewat entrepreneurship," tutur Komisaris BSI Arief Rosyid Hasan.

"Kita perlu merekontekstualisasi spirit Nahdlatut Tujjar agar tetap relevan dengan kebutuhan masa sekarang sambil terus bergerak menyambut kemajuan di masa depan,” sambungnya.

Baca Juga: Maye Musk Berhasil Lindungi Anaknya: Pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg Gagal

Tentu kita ketahui bahwa peran kader dan akvitis PMII yang dekat dengan masyarakat sangat dibutuhkan sebagai katalisator untuk kemajuan itu sendiri.

Peran pemuda sangat strategis dan penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Konsep Nahdlatut Tujjar ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Tsaquf yang menekankan pentingnya wirausaha memperhatikan aspek lingkungan.

Baca Juga: Ucapan Selamat Gibran Rakabuming untuk Ganjar Pranowo: Semoga Ibadah Haji Menjadi Perjalanan yang Penuh Berkah

“Mengutip perkataan yang disampaikan oleh Gus Yahya, kader NU dan warga NU perlu membangun ekonomi yang ditekankan pada pentingnya wirausaha yang berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan,” ungkap pemuda yang juga merupakan Tim Nasional Pelayanan Kepemudaan ini.

Selain itu, Arief Rosyid juga menyampaikan bahwa komitmen BSI untuk mendorong kemandirian ekonomi umat melahirkan berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh kader PMII seluruh provinsi dan cabang-cabang tempat PMII aktif bergerak.

“BSI berkomitmen mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi umat. Melalui program Talenta Wirausaha BSI, Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), dan BSI UMKM Center," pungkasnya.

Baca Juga: Rahasia Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pintu Penghapus Dosa Terbuka di Dzulhijjah!

"BSI berkontribusi menumbuhkan aktivitas ekonomi umat dalam tubuh organisasi masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya. Hal ini juga bisa dioptimalkan dalam lingkup PMII sebagai organisasi kepemudaan yang punga ribuan kader," sambungnya.

Nahdlatut Tujjar Fest dan Dialog Publik menjadi sebuah inovasi gerakan anak muda PMII yang ingin membangun UMKM dan pembangunan inkubasi bisnis yang berkolaborasi dengan Arief Rosyid Hasan.

Yakni sosok yang berangkat latar belakang aktivis dan beberapa tahun ke belakang semakin memperbesar kapasitas diri dengan berkecimpung di dunia entrepreneurship hingga hari ini menjadi Komisaris Independen BSI.

Baca Juga: Mengejutkan! KPU DKI Jakarta ungkap hanya 11,88 persen bacaleg DPRD Jakarta yang penuhi syarat