Terakhir, Perry menekankan pentingnya kondisi sosial dan politik yang mendukung pelaksanaan redenominasi.
Baca Juga: Universitas Pelita Harapan: Mendorong Pendidikan Berkualitas Dengan Kolaborasi
Untuk berhasil melaksanakan redenominasi, diperlukan kondisi sosial dan politik yang kondusif, positif, dan kuat.
Keputusan terkait kondisi ini lebih menjadi wewenang pemerintah.
Meskipun BI telah siap secara teknis, Perry menyimpulkan bahwa pelaksanaan redenominasi Rupiah masih harus menunggu kondisi yang tepat.
Baca Juga: Kapal OceanGate Expeditions Hilang Kontak: Kapal Riset Wisata Bangkai Titanic Belum Kembali Pulang
Faktor-faktor ekonomi, moneter, serta sosial dan politik baik dalam skala global maupun domestik harus dipertimbangkan secara seksama sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Dengan begitu, redenominasi Rupiah tetap menjadi rencana strategis yang akan diwujudkan oleh Bank Indonesia begitu kondisi yang tepat tercapai.***
Artikel Terkait
Kapal OceanGate Expeditions Hilang Kontak: Kapal Riset Wisata Bangkai Titanic Belum Kembali Pulang
Presiden Jokowi Meninjau Pembangunan Smelter PT Amman Nusa Tenggara Barat
Tidak Hanya Sekadar Institut: Institut Pertanian Bogor Sudah Berubah Nama Menjadi IPB University Sejak 2019
Universitas Pelita Harapan: Mendorong Pendidikan Berkualitas Dengan Kolaborasi
Jersey Marselino KMSK Deinze Tidak Laku, Hanya Terjual 5 Pcs karena Mahal!