Prabowo juga berkesempatan melakukan pertemuan informal dengan sejumlah pejabat di Inggris untuk membahas isu global seperti Gaza dan Ukraina.
Kemudian, dalam lawatan di Paris, Prabowo menghadiri Bastille Day dan mencatatkan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis.
Setelah itu, Prabowo berdiskusi intensif dengan Presiden Emmanuel Macron mengenai kerja sama strategis di bidang pertahanan dan ekonomi.
"Kita diberi kehormatan bisa memimpin defile, Hari Nasional Prancis.
Ini sesuatu yang baru, pertama kali dalam sejarah, suatu negara dari Asia memimpin defile Prancis kehormatan besar.
Mereka memandang kita negara yang sangat penting, saya lakukan juga pembicaraan lama dengan Presiden Macron, membahas banyak masalah, juga cukup sangat produktif. Dan habis itu saya mampir di Belarus, di Minsk," jelas Prabowo.***
Artikel Terkait
Waduh! WN China Ditangkap Oleh Petugas Imigrasi Bali, Sudah Lama Jadi Buronan di Jakarta dan Jogja
Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Mengenai Olahraga Padel Dipajaki 10 Persen, Sebut Pemprov Jakarta Punya Hak Ambil Kontribusi
Usai Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo Subianto Hadiri Jamuan Makan Malam di Istana Elysee
Akhiri Kunker ke Sejumlah Negara Sahabat Dari Saudi Hingga Prancis, Presiden Prabowo Subianto Bertolak Pulang ke Indonesia
Hari Pertama OPJ, Polda Metro Jaya Menindak Ribuan Pelanggaran di Jakarta