JAKARTA INSIDER - Polda Metro Jaya melakukan Operasi Patuh Jaya ( OPJ ) 2025 di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dari awal pelaksanaan OPJ, Polda Metro Jaya mengatakan ada ribuan pelanggaran sejak hari pertama pertama.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Wiyono, mengatakan bahwasanya sejak hari pertama pelaksanaan, total ada ribuan pelanggaran.
"Jumlah penegakan hukum OPJ pada Senin (14/7) atau hari pertama sebanyak 3.572 pelanggaran," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Wiyono.
Ia merinci, pelanggaran dengan pemberian bukti pelanggaran (tilang) elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE) sebanyak 1.920 pelanggaran, tilang manual 69 pelanggaran dan teguran 1.583 pelanggaran.
Argo menjelaskan jenis pelanggaran untuk kendaraan roda dua didominasi oleh penggunaan helm yang tidak standar nasional Indonesia (SNI) sebanyak 982 perkara dan melawan arus sebanyak 190 perkara.
Baca Juga: Usai Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo Subianto Hadiri Jamuan Makan Malam di Istana Elysee
Ia juga menyebutkan pihaknya telah melakukan kegiatan preemtif dengan melakukan penyuluhan atau penerangan sebanyak 1.415 kali dan juga penyebaran brosur atau pemasangan spanduk ada 2.684 kali.
Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan dalam OPJ 2025 mulai Senin (14/7).
Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 sampai tanggal 27 Juli 2025, dengan melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungan.***
Artikel Terkait
5 Destinasi Wisata Terbaik di Selangor Malaysia yang Wajib Dikunjungi
Waduh! WN China Ditangkap Oleh Petugas Imigrasi Bali, Sudah Lama Jadi Buronan di Jakarta dan Jogja
Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Mengenai Olahraga Padel Dipajaki 10 Persen, Sebut Pemprov Jakarta Punya Hak Ambil Kontribusi
Usai Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo Subianto Hadiri Jamuan Makan Malam di Istana Elysee
Akhiri Kunker ke Sejumlah Negara Sahabat Dari Saudi Hingga Prancis, Presiden Prabowo Subianto Bertolak Pulang ke Indonesia