Ia juga mengingatkan bahwa efek keluarnya investasi asing seperti dari LG tidak hanya berdampak pada sektor industri, tetapi juga bisa menggoyang stabilitas harga pangan di Indonesia.
"Petani mungkin tidak main saham, harga pangan mungkin stabil sekarang, tapi kalau dolar dari investasi LG lari, efeknya bisa terasa juga di harga pangan," tandas Ferry.
Situasi ini menambah daftar tantangan bagi pemerintah Indonesia dalam menjaga iklim investasi yang adil dan kompetitif di tengah persaingan global yang kian ketat.***
Artikel Terkait
Indonesia lobi AS turunkan tarif impor, Menteri Bahlil: Kami tawarkan transaksi minyak Rp167 Triliun
Indonesia tambah impor energi dari AS, Bahlil targetkan LPG dan minyak untuk seimbangkan neraca dagang
Perang dagang memanas! Trump klaim siap berunding lagi dengan Xi Jinping meski tarif AS capai 245 persen!
AS sebut QRIS dan GPN sebagai hambatan dagang, Indonesia tegaskan tujuan domestik dan inklusif
AS protes soal QRIS, MPR: Visa dan Master silahkan masuk asal siap bersaing