JAKARTA INSIDER – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Kamis, 10 April 2025 dengan lonjakan signifikan. Pembukaan pasar pukul 09.00 WIB menunjukkan IHSG menguat sebesar 331,058 poin atau 5,5 persen ke level 6.229, menandai sentimen positif dari pelaku pasar yang merespons kabar dari Amerika Serikat.
Sebelum sesi resmi dibuka, saat perdagangan pre-opening, IHSG sudah memperlihatkan tren positif.
Indeks tercatat naik 302 poin (5,07 persen) dan menempati posisi 5.986,650, menunjukkan antusiasme investor yang merespons kebijakan ekonomi global.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Titiek Puspa Meninggal Dunia, diduga pendarahan otak
Selain IHSG, indeks saham unggulan lainnya seperti LQ45 juga turut mencatatkan kenaikan. Indeks LQ45 tercatat menguat sebesar 44,7 poin atau 6,69 persen ke posisi 714, menjadi salah satu pendorong utama performa bursa domestik.
Kenaikan tajam ini terjadi menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menunda penerapan tarif impor Jilid II yang seharusnya diberlakukan pada Rabu, 9 April 2025.
Penundaan ini memberikan sinyal positif terhadap hubungan dagang global, yang selama ini kerap memicu ketidakpastian di pasar keuangan.
Baca Juga: Kronologi kasus asusila Dokter Residen Unpad dan Guru Besar UGM terungkap
Trump dalam unggahan resminya melalui akun Truth Social menyampaikan bahwa tarif impor tahap dua ditunda selama 90 hari untuk 75 negara.
Namun, China tetap dikecualikan dari penundaan tersebut karena dianggap masih “menyerang balik” dalam perang dagang.
“Karena negara-negara itu tidak menyerang balik AS,” tulis Trump dalam pernyataannya pada Kamis pagi, waktu setempat.
Ia juga menambahkan bahwa selama periode penundaan tersebut, tarif impor akan diturunkan menjadi 10 persen, termasuk kepada negara-negara seperti Indonesia, yang sebelumnya dikenakan tarif sebesar 32 persen.
"Saya telah mengizinkan tarif ini ditunda selama 90 hari dan menurunkan Tarif Timbal Balik (resiprokal) secara signifikan menjadi 10 persen yang berlaku segera," jelasnya dalam unggahan yang kemudian menyebar luas di media sosial dan platform berita ekonomi dunia.
Artikel Terkait
Petani bahagia bertemu Prabowo, pupuk lancar, harga gabah stabil, produksi melonjak
Panen melimpah, Prabowo ajak kerja lebih keras menuju lumbung pangan dunia
Petani NTB bisa Umrah berkat kebijakan Prabowo, produksi meningkat bawa harapan menguat
Elon Musk gagal bujuk Trump terkait tarif impor, Ekonom kini memprediksikan harga mobil akan meroket, hingga beban biaya hidup yang semakin bertambah
Tak waras! Donald Trump kenakan tarif dagang tinggi di Pulau tanpa Manusia, Hanya ada Penguin!