Petani NTB bisa Umrah berkat kebijakan Prabowo, produksi meningkat bawa harapan menguat

JAKARTA INSIDER - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasinya terhadap Presiden RI Prabowo Subianto atas keberhasilan kebijakan pertanian yang diterapkan.

Menurut Iqbal, kebijakan ini secara langsung meningkatkan kesejahteraan petani di wilayahnya.

Dalam dialog virtual dengan Presiden saat kegiatan panen raya nasional yang berlangsung di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Majalengka, Iqbal mengungkapkan bahwa para petani di NTB kini telah mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan.

Baca Juga: Panen melimpah, Prabowo ajak kerja lebih keras menuju lumbung pangan dunia

Bahkan, banyak dari mereka yang mampu menggunakan hasil panen untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.

"Hanya dalam waktu empat bulan produksi, kami sudah surplus. Ini luar biasa. Para petani tersenyum, dan insyaAllah, pesawat ke Saudi Arabia akan dipenuhi oleh petani," ujar Iqbal penuh semangat.

Gubernur Iqbal juga menegaskan bahwa keberhasilan ini memicu semangat baru bagi para petani untuk menggarap lebih banyak lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Ia menyebutkan bahwa revitalisasi sistem irigasi sangat dibutuhkan, khususnya di kawasan Lombok Tengah seluas sekitar 20 ribu hektare, demi mendukung kesinambungan pertanian.

Baca Juga: Panen raya serentak, Prabowo tegaskan komitmen bangun kedaulatan pangan Nasional dari desa

"Kami tidak boleh puas. Kami harus terus tingkatkan produksi dan pastikan perairan berjalan baik. Revitalisasi sangat dibutuhkan," tambahnya.

Ia pun membagikan pengalaman positif dalam uji coba penanaman padi di lahan seluas 40 hektare menggunakan traktor. Hasilnya, produksi meningkat signifikan, yang menurutnya menjadi bukti bahwa bantuan pemerintah benar-benar efektif dalam mendorong produktivitas petani.

"Dengan kerja sama dan bantuan dari pusat, kami optimis pelan-pelan tapi pasti, NTB akan tumbuh dan para petani mendoakan Bapak Presiden," ujarnya sambil menyampaikan harapan besar dari masyarakat tani.

Baca Juga: Jelang Pertandingan Indonesia vs Yaman, Begini Harapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Mendengar hal itu, Presiden Prabowo langsung merespons cepat. Ia memerintahkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, untuk segera menindaklanjuti kebutuhan NTB, termasuk revitalisasi lahan, serta penambahan alat pertanian seperti traktor dan mesin combine harvester.