Ada tiga opsi yang dipertimbangkan:
Mengubah subsidi BBM menjadi BLT langsung kepada masyarakat.
BLT dengan tambahan subsidi bagi fasilitas umum untuk mengontrol inflasi.
Subsidi tetap diberikan dalam bentuk potongan harga BBM, tetapi dengan sistem lebih ketat.
Hingga kini, keputusan final masih menunggu persetujuan Presiden Prabowo dan DPR RI.
Baca Juga: Polisi ringkus puluhan Preman yang meresahkan masyarakat di Kota Bogor
DPR RI menegaskan bahwa BBM bersubsidi tidak akan dihapus, tetapi mekanisme distribusinya akan diperbaiki agar lebih tepat sasaran.
Dengan komitmen Presiden Prabowo untuk tetap melindungi masyarakat kecil, serta pengawasan ketat dari DPR RI, subsidi BBM akan tetap ada, meskipun formatnya mungkin akan berubah dalam beberapa tahun ke depan.
Apakah perubahan ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat? Kita tunggu keputusan resmi pemerintah dalam waktu dekat.***
Artikel Terkait
Presiden RI Prabowo Subianto menyuarakan imbauan untuk para pengusaha: Jangan mencekik para Petani!
Kemendiktisaintek berencana untuk menaikkan UKT Perguruan Tinggi, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Tidak boleh!
ICP januari 2025 naik ke USD76,81 per barel dipicu optimisme ekonomi Tiongkok
Presiden Prabowo Subianto kini mewajibkan kepada Pengusaha untuk menyimpan devisa hasil ekspor SDA di Bank RI
Begini dampak penutupan USAID oleh Trump bagi Indonesia, Kanada siap gantikan peran