Usai Donald Trump kembali terpilih menjadi Presiden AS, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani mulai merasa cemas terkait dampak ekonomi RI

JAKARTA INSIDER- Donald Trump kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat usai dengan sengit melawan Kamala Harris.

Donald Trump berhasil merebut kursi Presiden Amerika Serikat usai melawan Kamala Harris yang menjadi rivalnya pada pemilu Amerika Serikat 2024.

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ternyata memberikan dampak terhadap beberapa negara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Donald Trump unggul dalam Pilpres AS, warga Palestina tak berharap penuh dengan Amerika Serikat

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ternyata membawa kecemasan bagi Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani.

Menteri Keungan Indonesia Sri Mulyani mengaku cemas atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS yang akan menimbulkan beberapa dampak bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Suara Donald Trump ungguli Kamala Harris dalam Pilpres AS, begini dampak dan analisis bagi Indonesia jika Donald Trump kembali menguasai Gedung Putih

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan dampak ekonomi dari kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024.

Ia melihat, sentimen pelaku pasar keuangan terhadap Trump terfokus pada kebijakannya yang berpotensi merubah fiskal pemerintahan AS.

Salah satu kebijakan ekonomi Trump adalah kenaikan dari tarif impor terhadap negara yang berdagang denga AS, terutama China, penurunan pajak korporasi, serta ekspansi belanja.Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti periode kedua Donald Trump sebagai Presiden AS berpotensi membuat kebijakan perubahan iklim negara itu berbeda dengan kepemimpinan Presiden Joe Biden.

"Satu hal yang berbeda adalah Trump dari sisi isu perubahan iklim sangat beda dibanding Biden dari Demokrat," beber Sri Mulyani.