"Instrumen kebijakan dari pemerintah sangat mendukung pelaku usaha dan memberikan pedoman yang kuat bagi bank penyalur," ungkap Supari, merujuk pada Permenko Perekonomian No.1 Tahun 2023 dan Keputusan Menteri Keuangan No. 317 Tahun 2023.
Baca Juga: BRInita mengubah lahan sempit menjadi ladang cuan di Semarang: Cerita sukses Poktan Bensor
Komitmen BRI Terhadap UMKM: Dorongan Nyata dalam Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Supari, penyaluran KUR melalui BRI adalah bukti komitmen terhadap UMKM.
Dukungan ini tercermin dalam penyaluran kredit UMKM yang tumbuh 11,01% menjadi Rp1.038,9 triliun di akhir Triwulan III 2023.
Bahkan, 83,06% dari total portofolio kredit BRI dialokasikan untuk UMKM.
Dalam mendukung UMKM, BRI telah memiliki sistem mitigasi risiko yang matang, terutama dalam proses analisa kredit pinjaman komersial mikro di luar KUR.
"Ketika terdeteksi potensi risiko, dibutuhkan agunan tambahan, namun jika tidak ditemukan risiko, penguasaan cash flow debitur sudah cukup," jelas Supari.
PARI (Pasar Rakyat Indonesia), platform aplikasi digital marketplace komoditas pangan milik BRI, menjadi salah satu contoh keberhasilan BRI dalam mendukung UMKM.
Dalam aplikasi ini, pinjaman hingga Rp1 miliar dapat diperoleh tanpa agunan tambahan karena terintegrasi dengan ekosistem komoditas.***
Artikel Terkait
Yayasan Bening Saguling dan BRI Peduli kolaborasi kelola sampah di Sungai Citarum: Berkah dari tumpukan sampah
Saham BBRI Naik 61,5 Kali Lipat Sejak IPO, Erick Thohir: Bukti BUMN Mampu Seimbangkan Sisi Bisnis dan Katalisator Ekonomi Kerakyatan
BRInita mengubah lahan sempit menjadi ladang cuan di Semarang: Cerita sukses Poktan Bensor
Kemudahan transaksi internasional: BRI perluas layanan pembayaran dengan QRIS BRImo di Singapura
BRI Research Institute bersinergi dengan Pemerintah Inggris, dorong inklusi digital bagi UMKM perempuan.