JAKARTA INSIDER - Bagi para pecinta kuliner khas Aceh, kini tak perlu repot-repot terbang ke Banda Aceh untuk menikmati cita rasa autentiknya.
Mountes Kupi, sebuah resto dan cafe yang didirikan oleh pemilik asli Aceh, Sabri Aly, hadir dengan konsep yang menggabungkan kehangatan masakan Aceh dan kemewahan layanan kafe di kawasan Jakarta Selatan.
Dengan beragam pilihan minuman khas Aceh, mulai dari kupi Aceh, kupi saring, hingga varian kupi sanger, para pengunjung bisa merasakan kelezatan kopi khas dengan berbagai sentuhan modern.
Baca Juga: Rafly Kande dan warga Aceh Selatan tolak mafia tambang, desak pemerintah bentuk badan tambang
Tidak hanya minuman, Mountes Kupi juga menawarkan menu makanan yang tidak kalah menggiurkan, seperti daging sie reuboh, gulai pliek U, dan berbagai jenis mie Aceh.
Namun, yang membuat perhatian para pengunjung tertuju adalah keberadaan sambal ganja, yang hanya merupakan nama unik tanpa kandungan ilegal, seperti yang ditegaskan oleh staf kasir Mountes Kupi.
Tak hanya tentang makanan dan minuman, Mountes Kupi juga menyajikan pengalaman eksklusif bagi para pecinta cerutu.
Baca Juga: Teungku Rafly KanDe anggota DPR PKS: Kehangatan PON Aceh Sumut jangan kuras APBA!
Melalui Montesso Cigar Room, pengunjung dapat menikmati berbagai merek cerutu kelas dunia dengan kualitas yang memukau.
Dengan suasana ruangan yang elegan dan penuh gaya, ruangan ini memberikan pengalaman mewah bagi para penikmat cerutu.
Dibawa oleh Sabri Aly, seorang pengusaha muda asal Aceh, Mountes Kupi tidak hanya menjadi tempat makan yang populer, tetapi juga menjadi wadah bagi Sabri Aly untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan bisnis di Aceh melalui keikutsertaannya dalam Aceh Business Club dan KADIN Pusat.
Baca Juga: Museum Tsunami Aceh, monumen kenangan penuh pendidikan dan daya tarik wisata
Artikel Terkait
Museum Tsunami Aceh, monumen kenangan penuh pendidikan dan daya tarik wisata
Teungku Rafly KanDe anggota DPR PKS: Kehangatan PON Aceh Sumut jangan kuras APBA!
Rafly Kande dan warga Aceh Selatan tolak mafia tambang, desak pemerintah bentuk badan tambang