JAKARTA INSIDER – Serbuan barang yang dijual di e commerce dengan harga murah yang tak wajar menjadi keresahan tersendiri.
Bagaimana tidak, harga barang yang dijual di e commerce banyak yang dijajakan murah, diluar nalar bahkan tidak wajar.
Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan menyebut akan mengatur kembali barang import yang kerap menjual di e commerce dengan harga murah tak wajar.
Kementerian terkait menduga barang import yang dijual dengan harga murah tak wajar itu tidak membayar pajak, BPOM, dan sertifikasi halal resmi.
Zulkifli Hasan berjanji akan mengatur kembali barang import yang masuk ke Indonesia akan diatur.
“Kemudian barang (import di e commerce) harus punya kewajiban sama dengan toko offline,” kata Zulkifli Hasan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNN Indonesia pada hari Kamis tanggal (28/9/2023).
“Misalnya kalo offline jualan beauty harus ada POM nya, izin POM, dia (e commerce barang import) dia harus punya,” lanjut Zulkifli Hasan.
“Nggak boleh barang masuk dari mana-mana datang dijual tau-tau mukanya jadi jerawatan kan yang tanggung jawab siapa ini,” ujar Zulkifli Hasan.
“Jadi harus ada izin dari Dirjen POM. Kemudian makanan, harus ada sertifikat halal,” tutur Zulkifli Hasan.
“Kalau barang elektronik, dan lain-lainnya ya harus ada SNI nya,” ucap Zulkifli Hasan.
Produk beauty atau kecantikan dan makanan mendapat sorotan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Artikel Terkait
Zulkifli Hasan: Media sosial hanya boleh untuk promosi, bukan untuk berjualan atau transaksi
Zulkifli Hasan sebut kini makanan import wajib logo halal resmi, kosmetik maupun skincare import wajib BPOM
Zulkifli Hasan buat peraturan media sosial tidak boleh dipakai e commerce: Nanti pedagang yang lain mati
Zulkifli Hasan atur peraturan perdagangan: Harus diatur, bukan yang kuat menang, yang kalah mati bukan itu..!
Zulkifli Hasan merasa perlu mengatur perdagangan online pasca toko offline sepi: Bukan dilarang tetapi diatur
Tiktok shop akan ditutup, Zulkifli Hasan beri waktu seminggu kepada Tiktok untuk pindah ke e commerce
Zulkifli Hasan revisi aturan terbaru perdagangan, bandingkan dengan Cina yang tidak harus merusak toko offline