Namun bagi masyarakat lainnya tak jarang beranggapan masih perlu datang langsung untuk memegang barang yang akan dipastikan dibeli.
Baca Juga: Lolly ngamuk saat live karena dituding cari uang dari gift live Tiktok oleh netizen
Ada pula masyarakat lainnya pergi ke mall untuk sekedar mencari hiburan seperti nonton bioskop atau nongkrong di café dan restoran.
Gempuran e commerce diduga menjadi penyebab mall dan plaza kian sepi saja di masa kini/ zaman sekarang.
Plaza Atrium Senen Jakarta Pusat kini kabarnya sudah resmi dijual dikabarkan karena pemilik alami pailit.
Pengelola telah menjual gedung Plaza Atrium Senen Jakarta Pusat pada tanggal (16/8/2023) yang lalu.
Pengelola dikabarkan terpaksa melepaskan aset gedung Plaza Atrium Senen Jakarta karena anjloknya pendapatan.
Nampaknya diduga menjamurnya e commerce kini membuat gedung-gedung pusat perbelanjaan seperti plaza, mall kian sepi bahkan alami anjlok penjualan.
Baca Juga: Lolly beberkan beberapa alasan kenapa dirinya minggat dari rumah mami Eda
Dahulu, Plaza Atrium Senen Jakarta pusat pernah menjadi tempat berbelanja favorit warga. Namun kini keadaan seolah berbalik tak seperti dahulu.***
Artikel Terkait
Pasar Tanah Abang Jakarta terpantau sepi pada saat libur weekend, 60 hingga 70 persen kios tutup
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi saat weekend, pedagang mengeluhkan pembeli berkurang: Sejak ada Tiktok shop..!
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, kalah dengan e commerce dan Tiktok shop, sebagaian pedagang beralih ke online
Pasar Tanah Abang Jakarta kian sepi pembeli, pedagang: Kondisi lebih parah dari pandemi
Sepi pengunjung, banyak kios di Pasar Tanah Abang Jakarta tutup, pedagang berharap ramai seperti dulu lagi
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta ungkap setuju Tiktok shop dilarang: Merusak pasar toko offline
Lucky Hakim kunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta, ungkap keprihatinan dan harapan dirinya