JAKARTA INSIDER – Satu persatu bangunan plaza dan mall di Indonesia kian sepi saja karena merosotnya pendapatan, salah satunya Plaza Atrium Senen yang letaknya di Jakarta Pusat ini.
Plaza Atrium Senen di Jakarta Pusat kabarnya sudah berdiri selama 30 tahun, kini dikabarkan akhirnya dijual karena merosotnya pendapatan bahkan penjualan.
Kunjungan ke mall nampaknya kian berkurang peminatnya bagi masyarakat, apalagi hanya sekedar berbelanja yang konon bisa lewat e commerce atau online.
Adapun Erna salah seorang masyarakat setempat berpendapat tentang kunjungan ke mall yang menurutnya masih ada peminat meski kian sedikit.
“Untuk sejauh ini sih masih juga (mengunjungi mall),”kata Erna, masyarakat, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNBC Indonesia pada hari Rabu tanggal (27/9/2023).
“Tapi Cuma sekali-sekali gitu saja sih,” lanjut Erna.
“Mampir saja sekali-sekali,” ujar Erna.
“Habis masyarakat sukanya online (belanja), mudah, simpel,” tutur Erna.
“Eeee enggak harus keluar rumah,” ucap Erna.
Baca Juga: Lolly curhat hidupnya serba salah dimata netizen: Gua begini begitu serba salah
Teknologi era digital kian maju dan berkembang pesat e commerce seolah mempermudah dan memanjakan masyarakat.
Masyarakat merasa tidak perlu keluar rumah untuk sekedar pergi berbelanja.
Artikel Terkait
Pasar Tanah Abang Jakarta terpantau sepi pada saat libur weekend, 60 hingga 70 persen kios tutup
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi saat weekend, pedagang mengeluhkan pembeli berkurang: Sejak ada Tiktok shop..!
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, kalah dengan e commerce dan Tiktok shop, sebagaian pedagang beralih ke online
Pasar Tanah Abang Jakarta kian sepi pembeli, pedagang: Kondisi lebih parah dari pandemi
Sepi pengunjung, banyak kios di Pasar Tanah Abang Jakarta tutup, pedagang berharap ramai seperti dulu lagi
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta ungkap setuju Tiktok shop dilarang: Merusak pasar toko offline
Lucky Hakim kunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta, ungkap keprihatinan dan harapan dirinya