JAKARTA INSIDER – Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan sebut perdagangan di Indonesia harus diatur, dan bukannya menjadi perdagangan bebas.
Menurut Zulkifli Hasan, perdagangan bebas di Indonesia harus diatur, yakni tidak boleh terjadi apalagi bak seperti yang kuat menang dan yang lemah kalah.
Zulkifli Hasan sebut berjanji akan atur peraturan perdagangan di Indonesia agar tercipta keadilan satu dan lainnya.
Baca Juga: Lucky Hakim kunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta, ungkap keprihatinan dan harapan dirinya
“Kita harus atur ya…!,” kata Zulkifli Hasan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Rabu tanggal (27/9/2023).
“Agar perdagangan itu fair gitu, bukan perdagangan bebas,” lanjut Zulkifli Hasan.
“Yang kuat menang yang kalah mati, enggak begitu,” ujar Zulkifli Hasan.
“Jadi enggak boleh satu platform digital memborong semuanya,” tutur Zulkifli Hasan.
“Nah ini yang (akan) diatur,” ucap Zulkifli Hasan.
Belakangan ini perdagangan di Indonesia memang menjadi perhatian khusus bagi sejumlah pihak.
Toko offline tampak kian sepi disebut-sebut karena terjangan e commerce dan Tiktok Shop.
Tak hanya sepi, banyak toko offline di sejumlah tempat di Indonesia yang sampai gulung tikar.
Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan dan Kementerian terkait sebut akan atur lagi peraturan perdagangan.
Artikel Terkait
Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan musnahkan 730 bal pakaian, sepatu, dan tas bekas impor senilai Rp10 miliar
Pasca kunjungan Menteri Perdagangan ke Pasar Tanah Abang Jakarta, Pedagang: Online shop harus dihapus
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, kalah dengan e commerce dan Tiktok shop, sebagaian pedagang beralih ke online
Zulkifli Hasan: Media sosial hanya boleh untuk promosi, bukan untuk berjualan atau transaksi
Zulkifli Hasan sebut kini makanan import wajib logo halal resmi, kosmetik maupun skincare import wajib BPOM
Budi Arie Setiadi: Sosial media tidak boleh jadi e commerce, ciptakan perdagangan adil dan bukan bebas
Zulkifli Hasan buat peraturan media sosial tidak boleh dipakai e commerce: Nanti pedagang yang lain mati