Namun meski tempat usaha pabrik arang miliknya ditutup, ia tetap dapat kompensasi.
Namun ternyata yang menerima uang kompensasi adalah pemilik tanah, bukan pelaku usaha pabrik pembakaran arang.
“Tapi duitnya (dikasih) ke yang punya tanah,” kata Legowo.
“Nggak dibagikan ke 10 cerobong ini mbak,” lanjut Legowo.
Baca Juga: Resep cara membuat ikan gurame goreng saus pedas manis, yuk disimak!
“Enggak (terima kompensasi),” ujar Legowo.
Diketahui hingga kini pemerintah DKI Jakarta telah melakukan evaluasi dan pembaharuan kebijakan untuk penanganan polusi udara.***
Artikel Terkait
Mengatasi polusi udara di Jakarta, tantangan dan solusi menurut Grace Tahir dan Piotr Jakubowski dari Nafas
Imbas dari polusi udara di kota Jakarta, klaim BPJS Kesehatan tembus menjadi Rp10 triliun
Jokowi buka suara terkait polusi udara kota Jakarta: Tingkatkan penanaman pohon…!
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, akui WFH ASN ternyata tidak efektif atasi polusi udara
Presiden Jokowi ancam berikan sanksi bahkan penutupan bagi pabrik yang jadi penyebab polusi udara kota Jakarta
Imbas polusi udara kota Jakarta, kasus ISPA meningkat 200.000 kasus pada Agustus menurut Dokter Spesialis Paru
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, wajibkan gedung tinggi gunakan water mist untuk atasi polusi udara