Kawasan Candi Borobudur akan diterapkan sistem zonasi. Agar tak ada tabrakan kepentingan wisata dan spiritual

photo author
- Sabtu, 7 Januari 2023 | 08:28 WIB
Kawasan Candi Borobudur akan diterapkan sistem zonasi
Kawasan Candi Borobudur akan diterapkan sistem zonasi

Setelah rampung, lanjut Edy, tahap selanjutnya yakni memaparkan hasil kajian itu dan mencermatinya.

Baca Juga: Pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia dibangun PTPN 2 di Sumut. Erick Thohir: Jadi percontohan

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengatakan kajian tersebut memang harus diputuskan bersama karena melibatkan beberapa institusi.

Sehingga masih memerlukan kajian-kajian mendalam, termasuk soal pemanfaatan Candi Borobudur. Pemerintah pun sepakat, Candi Borobudur harus dilestarikan.

“Dari nota kesepahaman itu, sudah ada SOP-nya. Nanti kami coba bahas kembali. Mudah-mudahan ada solusi terbaik untuk umat Buddha dan pemerintah,” ujar Supriyadi.

Baca Juga: Inilah 50 desa wisata terbaik Indonesia di ajang ADWI 2022. Buluh Duri, Sumut, jadi desa wisata terfavorit

Dengan begitu, akan ada titik temu antara pemanfaatan candi untuk kegiatan spiritual, konservasi, edukasi, maupun komersial.

“Karena dalam UU Cagar Budaya, salah satu pemanfaatan Candi Borobudur adalah untuk kepentingan agama,” kata Supriyadi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X