Jelang libur panjang akhir tahun, calo travel ilegal marak cari mangsa, awas tertipu dan kecele!

photo author
- Minggu, 20 November 2022 | 14:28 WIB
Hati-hati dalam mencari agen traveling, pastikan cari agen yang aman agar tak merusak libur panjang Anda.(IG : mr.sai)
Hati-hati dalam mencari agen traveling, pastikan cari agen yang aman agar tak merusak libur panjang Anda.(IG : mr.sai)

 

JAKARTA INSIDER - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan masyarakat dan calon wisatawan untuk mewaspadai agen perjalanan ​​​​ilegal menjelang musim liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Subkoordinator Urusan Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Rinaldi mengatakan, memasuki bulan November umumnya mulai banyak orang mencari paket liburan yang ditawarkan berbagai agen perjalanan untuk libur akhir tahun dan tahun baru.

"Saat ini kita sudah memasuki November dan biasanya di bulan ini kita harus cari tanggal untuk liburan bareng, kita harus 'healing'. Bicara ketika kita ingin liburan pasti lama cari 'travel agent'-nya atau ke mana tempat liburannya," kata Rinaldi lewat akun YouTube Layanan Jakarta, Sabtu, (19/11/2022).

Baca Juga: Lewat unggahan di media sosial, CEO Ruangguru minta maaf. Akui salah rekrut karyawan besar-besaran

Meski telah merencanakan libur akhir tahun, terkadang masyarakat kecele dan mengubur niat menikmati liburan lantaran mendapat agen perjalanan (travel agent) ilegal.

"Cutinya lima hari tapi cari 'travel agent'-nya bisa sampai sebulan. Lalu sudah sebulan cari tapi malah ketemunya yang bodong," katanya.

"Ini sih tragis, bukannya 'healing' malah hilang, hilang waktu, hilang uang, hilang tenaga dan bahkan kalau pasangan kita marah malah bisa hilang keharmonisan dalam keluarga atau hubungan," ujar Rinaldi.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) membagikan tips kepada publik agar terhindar dari agen perjalanan ilegal.

Baca Juga: Anggota DPR Arsul Sani : tindak tegas jika ada pejabat pemerintah lalai di kasus gagal ginjal akut

Pertama, jangan mudah tergoda oleh "open trip" murah. Kedua, cek legalitas agen perjalanan tersebut dan ketiga cek harga agen perjalanan lain yang legal dan berizin.

"Kalau misalnya harganya jauh, kalau misalnya ini tinggi, ini kok rendah sekali ini patut dicurigai. Kita harus 'cross check apple-to-apple'," kata Ketua Bidang Humas DPP Astindo Madeiline Sophie.

Tips selanjutnya adalah perhatikan saat melakukan transaksi dengan agen perjalanan tersebut. Kemudian perhatikan "review" atau ulasan dari para pengguna jasa agen perjalanan tersebut.

"Kemudian waktu kita melakukan pembayaran apakah membayar ke rekening perusahaan? Kemudian lihat 'review', hari ini kita bisa lihat 'review' di sosial media atau di media lain," kata Madeiline.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X