JAKARTA INSIDER – Jelang perayaan Imlek 2023 yang tinggal menghitung hari, penjual Kue Keranjang sangat mudah ditemukan di sudut kota hingga pusat perbelanjaan.
Kue Keranjang yang menjadi ciri khas perayaan Tahun Baru Cina 2574 atau Imlek 2023 ini memiliki makna serta arti filosofi yang mendalam.
Pasalnya dari Kue Keranjang atau dodol Cina ini mengajarkan arti kehidupan yang mendalam saat merayakan Imlek 2023.
Baca Juga: 8 Makanan wajib saat Imlek 2023, kenali makna dan filosofi yang terkandung
Mengutip dari laman China Highlight, kue beras ketan atau kue keranjang (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah panganan yang wajib ada saat perayaan Imlek 2023.
Di Tiongkok, bahan utama untuk membuat kue keranjang yang terdiri dari ketan, gula, kacan kenari, kurma Cina, dan daun teratai.
Kue Keranjang memiliki makna kemakmuran semakin tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari penyusunan kue secara bertingkat.
Biasanya Kue Keranjang selalu disajikan untuk diberikan pada kerabat sebagai bingkisan atau menjadi bagian dari persembahan sembahyang para leluhur.
Namun di Indonesia, bahan baku pembuatan Kue Keranjang biasa dibuat dari tepung beras, gula merah dan minyak sayur. Bahan-bahan tersebut melambangkan kesederhanaan dalam hidup.
Bentuk bulat melambangkan persatuan dan kerukunan. Sedangkan rasa manis memiliki makna pengharapan agar orang yang memakannya selalu berkata manis dan bertingkah laku baik.
Baca Juga: 3 Shio diterjang tsunami rezeki jelang Imlek 2023, nomor 2 tidak pernah disangka-sangka
Tekstur lengket pada Kue Keranjang memiliki makna hubungan keluarga yang semakin erat dan mampu menghadapi cobaan di tahun baru Imlek 2023, tanpa mudah menyerah dan saling bahu membantu.
Selain itu, tekstur Kue Keranjang yang kenyal memiliki makna sebuah keuletan dan gigih berjuang demi meraih tujuan hidup yang lebih baik.