Berkat media sosial, kreasi yang semula ditujukan hanya untuk membuat lingkungan semakin aman bagi anak-anak ini, berubah menjadi objek wisata baru bagi warga Kota Depok dan sekitarnya. Saban hari, pengunjung datang silih berganti. Mayoritas dari mereka adalah keluarga yang membawa anak-anak. Tidak sedikit yang berasal dari luar Depok.
Baca Juga: Awas dosa berghibah! Ustadz Abdul Somad ungkap tiga kondisi yang diperbolehkan untuk ghibah
Mereka berfoto di atas gambar-gambar 3D itu dan mengunggahnya di berbagai platform media sosial, salah satunya Instagram.
"Sejak viral, sehari bisa 300-400 pengunjung. Pengunjung yang paling jauh berasal dari Surabaya dan Lampung. Kita senang sih, karena banyak pengunjung yang berterima kasih karena punya destinasi baru untuk liburan bersama keluarga," tambah dia.
Untuk masuk ke Kampung 3D ini, Elang mengatakan bahwa pihaknya tak memungut biaya. Pengunjung hanya dikenai biaya parkir seikhlasnya untuk biaya keamanan. Ia berharap dengan tiket gratis ini, pengunjung bisa lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Kampung 3D.
"Kalau akhir pekan memang ramai banget dan mulai banyak sampah berantakan. Kita siapin trash bag di beberapa sudut jalan agar pengunjung menjaga kebersihan," ujar dia.
Selain jalanan, ke depannya, Elang mengatakan, dinding rumah warga juga akan dihiasi gambar tiga dimensi.
Wah pasti makin seru ya.Tertarik berwisata ke Kampung 3D di Depok?***