Jika ingin merasakan sensasi mistis yang lebih dahsyat, wisatawan bisa berkunjung ke Mary Kings Close.
Mary Kings Close adalah area bawah tanah di dekat kastil Edinburgh yang dijadikan tempat isolasi para penderita wabah Black Death. Para korban wabah Black Death dikumpulkan disana dan dikurung sampai mati.
4. Lawang Sewu
Berbicara tentang hal seram tidaklah lengkap jika tidak bercerita tentang tempat ini. Mungkin diantara kalian sudah ada yang pernah berkunjung ke Lawang Sewu yang terletak di kota Semarang.
Tentunya tidak asing dengan bangunan megah peninggalan zaman penjajahan dulu. Gedung yang dibangun pada tahun 1904 dan terletak di kawasan bundaran Tugu Muda tersebut, saat zaman penjajahan biasa di sebut Wilhelminaplein.
Istilah Lawang Sewu dalam bahasa Indonesia berarti seribu pintu. Hal ini sesuai dengan bangunan tersebut karena memiliki pintu yang sangat banyak.
Dahulu tempat wisata horor ini digunakan sebagai kantor administrasi kereta api di masa Hindia-Belanda.
Seiring berjalannya waktu Lawang Sewu dijadikan ruang penjara di zaman penjajahan Jepang. Konon katanya, ruang penjara ini termasuk penjara paling sadis dan kejam dimasa penjajahan.
Di halaman utama gedung Lawang Sewu, terdapat sebuah sumur tua yang sudah lama tidak dibuka bagi wisatawan, dikarenakan adanya suara – suara teriakan yang sering kali muncul saat malam tiba.
Menurut kabar, sumur inilah yang kerap dipakai oleh tantara Jepang untuk menyiksa tantara Belanda.
Banyak penduduk sekitar yang sering mencium bau darah yang berasal dari bangunan tersebut dan melihat penampakan roh – roh halus yang sedang berjalan jalan diantara pintu – pintu tersebut pada malam hari.
5. Kastil Predjama, Slovenia
Kastil gua yang dibangun pada 1274 ini adalah situs seram yang telah berhasil memikat para pemberani sejak lama. Bangunan megah ini dulunya berfungsi sebagai kediaman ksatria Erazem Lueger. Sesuai catatan, raja dibunuh di dalam kastil oleh pelayannya sendiri dan kastil tersebut kini dihantui oleh sang raja.***